Menu

Kamis, 21 Juni 2012

Antara Kenyataan dan Mimpi

ANTARA KENYATAAN dan mimpi versi orang-orang bijak (aseeekkkk bahasanya ":D"). "Banyak orang bilang untuk mengawali cita-cita haruslah berawal dari mimpi, mimpi yang membuat dari sesuatunya tidak ada menjadi ada, tentunya dengan usaha keras dan dibarengi dengan doa serta bertawaqal kepada ALLAH SWT".

Terkadang saya berfikir dengan keras (maksudnya dengan melihat kondisi sekarang!!), apa saya bisa gitu mencapai sesuatu hal yang dicita-citakan pasti terwujud suatu saat (tanda tanya besar??? huufffttt, sambil menghela nafas, berat bener hidup). Dan setiap orang juga pasti memikirkan hal tersebut terlebih dahulu (biar ada temen aja, jadi gag sendirian ":)"), dengan asumsi jikalau tidak berhasil kita sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk dari apa yang sudah ditargetkan (capek dehh!!).

Membicarakan mimpi sangatlah menarik dikala kita duduk bersama temen-temen yang mempunyai mimpi yang besar juga. Terkadang bisa sampai lupa dan bingung untuk membedakan, antara kehidupan yang nyata dan mimpi dan tak banyak pula yang larut dalam mimpi itu seakan akan tak mau bangun untuk menghadapi realita yang ada (kasian ampe gag mau bangun gtu, hhhee). Ini sedikit membuat orang skeptis akan menghadapi suatu relita (yah yg penting jgn ampeee phobia aja menjalanin kehidupan nyata, bisa berabe tuh.. hhahahaha *kidding*).

Apa yang harus saya lakukan untuk mewujudkan mimpi saya? banyak orang bertanya harus mulai dari mana untuk mengawali langkahnya (sebenarnya pertanyaan saya sih.. hehe). Setelah saya banyak berfikir tentang mimpi yang ingin diwujudkan banyak sekali hambatan yang harus dihadapi, mulai dari cemoohan orang akan mimpi saya, melihat dari kenyataan hidup saya serasa tidak mungkin, tapi saya tetep positif thinking aja sambil menegaskan, WHY NOT dijalankan saja!! toh bermimpi tidak ada salahnya dan selagi tidak merugikan orang banyak, yaahhh menurut saya sih sah2 aja. Tetapi dari hal2 negatif tadi, banyak juga support2 yang positif dari keluarga dan temen-temen, itulah yang selalu menjaga mimpi saya tetep hidup dan harus diperjuangkan sampai titik darah penghabisan (waw lebaiiii.. hehehe).

Intinya dari menyikapi antara kenyataan hidup dan mimpi adalah kita harus bisa menyeimbangkan keduanya, bermimpi tanpa harus melupakan pahitnya kenyataan yang ada (kalo hidupnya phit ya.. hheeehe). Insyaallah kalo kita melangkah dengan diawali bismillah dan niat yang baik, semua langkah-langkah akan terbuka untuk menuju mimpi kita, ingat ALLAH SWT tidak pernah memberi cobaan diluar kemampuan kita, dan sebaliknya tidak akan memberi kita mimpi diluar kemampuan kita untuk mencapainya (ini hanya opini saya, kalo slh mohon dibenarkan yahh,, ":)").

Tidak sedikit orang yang awalnya bukan apa-apa, tapi dengan usaha + doa bisa menjadi orang yang besar. Hanya membutuhkan sedikit kesabaran (kyknya banyak deh.. hhee) dan pelajari setiap langkah, dimana ada kesalahan-kesalahan harus diperbaiki. Dan jangan lupa tanamkan dalam pribadi kita, bahwa kita bisa mewujudkan segala mimpi dan cita-cita kita.

Semoga dan jika ada yg membaca artikel sederhana ini, mari sama2 kita mengejar mimpi-mimpi yang belum teraih sampai saat ini.

Ingat hidup berawal dari mimpi (kata lagu om bondan prakoso n fren.. hhee).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar