Aksi beli investor asing di bursa saham Indonesia ikut menaikkan nilai rupiah. Rupiah ditutup di kisaran level Rp. 9,700 per dollar
amerika serikat. Salah satu penyebab adalah nilai pembelian bersih
asing di bursa Indonesia mencapai Rp. 1,43 trilliun , pada penutupan
transaksi minggu lalu. Sedangkan kemarin investor asing masih membukukan net buy sebesar Rp. 123,12 milliar.
Kepala
tresuri BCA menilai bahwa investor asing memandang Indonesia masih
memberikan laba dan hasil yang cukup menjanjikan. Apalagi di tambah
rasio hutang luar negeri pemerintah cukup membuat para investor cukup
nyaman. Hari ini rupiah masih ber peluang naik ada lelang SBI. Jika para
investor asing masih suka berinvestasi di Indonesia aka nada
kemungkinan besar rupiah akan bisa menguat kembali. Akan tetapi ada juga
beberapa pengamat lain yang memperkirakan rupiah akan kembali
berkoreksi pada beberapa hari kedepan , bisa jadi koreksi itu terjadi
dalam hitungan yang pendek antara 8 sampai 10 jam . apalagi di dukung
dengan indeks dollar yang masih di level 80,169.
Karena itulah beberapa pakar memperkirakan rupiah masih akan bergerak di kisaran antara 9,320 sampai 9,350 per dollar
amerika serikat , jika di amati pergerakan akan sangatlah tipis sekali,
bahkan ada juga pengamat yang memperkirakan rupiah hanya akan bergerak
di antara 9,300 sampai 9,350 .
Indonesia
masih menarik bagi beberapa investor berasal dari jepang. JAPAN BANK
FOR INTERNATIONAL COORPORATION ( JBIC ) meyakini bahwa aliran investasi
dari negeri sakura akan banyak masuk ke Indonesia.
CHIEF
EXECUTIVE OFFICER JBIC HIROSHI WATANABE mengatakan , tingkat
kepercayaan investor jepang terhadap Indonesia semakin meningkat, karena
dunia usaha jepang menilai Indonesia mampu bertahan dalam mengelola
kondisi ekonomi dan politik yang stabil di tengah ke tidak stabilannya
perekonomian global.
Situasi
Indonesia saat ini bisa memberikan kepastian yang lebih tinggi bagi
dunia usaha jepang untuk investasi . tingkat kepercayaan mereka juga
meningkat . coba kita lihat beberapa Negara di asean sulit mencapai
pertumbuhan ekonominya. Karena itu jepang meyakini posisi Indonesia
sebagai salah satu Negara yang di jadikan tujuan utama untuk
berinvestasi bagi Negara jepang di asean akan meningkat . tapi JBIC
memperkirakan posisi Indonesia akan tetap di bawah china dan india dalam
menyerap investasi jepang.
Karena
itu nagara Indonesia tidak boleh terlalu santai dalam menyikapi
perkembangan di negaranya sendiri. Karena tidak hanya di hadapkan oleh
persaingan di kawasan asean dalam upaya untuk menarik investor dari
jepang. Indonesia juga bersaing dengan china dan india, kedua Negara yang terakhir ini memiliki iklim investasi yang baik.
Laporan JBIC yang bertemakan Japanese manufacturers overseas business operations on foreign direct investment fiscal
year 2011 menyebutkan bahwa Indonesia berada dalam 10 besar Negara yang
di jadikan tujuan utama untuk berinvestasinya para investor jepang
dalam tiga tahun ke depan. Indonesia
berada di tingkat ke delapan di bawah china, india, Vietnam, Thailand,
rusia, brasil , dan amerika serikat. Dua Negara terbawah adalah korea
selatan dan Malaysia.
Diantara
pilihan investasi yang bisa di tawarkan oleh Indonesia adalah kawasan
hutan yang akan di rubah menjadi kawasan perkebunan untuk pangan yang
di perkirakan akan di bangun di papua ( Indonesia bagian timur ) .
kemudian di antaranya di bidang bisnis otomotif yang semakin hari
semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat Indonesia akan kebutuhan mobil
beserta alat transportasi yang lainnya, dari mulai kalangan ekonomi
bawah hingga kalangan ekonomi atas.
Dari
sekian pilihan investasi yang mungkin bisa anda pikirkan dan kaji ulang
sebagai sarana pengembangan taraf hidup ekonomi anda adalah di sector
perdagangan, pariwisata , dan sector real di sekala menengah kebawah (
yang sampai saat ini sangat sedikit sekali para investor yang mau
melihat dan berinvestasi ) padahal jika di kaji ulang dan di pelajari
ada beberapa usaha dan pengusaha menengah ke bawah yang bisa di jadikan
komoditas pasar. Dan semoga suatu saat para pengusaha menengah ke bawah
bisa lebih disiplin dalam bekerja dan mengatur menejemen nya sehingga
para investor mau menitipkan sejumlah dana nya untuk bisa di kelola di
bidangnya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar